A. Sejarah
Oichi (1547-1583) adalah seorang wanita bangsawan Jepang semasa perang
sipil / periode Sengoku yang terkenal akan kecantikannya. Dia adalah
adik dari salah seorang pemersatu Jepang, Oda Nobunaga dan istri dari
dua daimyo terkenal Azai Nagamasa dan Shibata Katsuie.
Oichi
menghabiskan masa mudanya di Owari, daerah kekuasaan klan Oda. Dia
dinikahkan dengan Shibata Katsuie sebagai hadiah yang diberikan Nobunaga
setelah Katsuie melancarkan kudeta yang gagal padanya lalu memohon
pengampunan dan bersumpah melayaninya dengan setia. Namun pernikahan
mereka tidak berlangsung lama, tahun 1567 dalam penaklukan Mino,
Nobunaga membatalkan pernikahannya dengan Katsuie dengan alasan politis.
Oichi dinikahkan dengan rival Nobunaga, Azai Nagamasa untuk mempererat
persekutuan. Dalam hal ini Oichi tidak mempunyai pilihan lain selain
menurut dan terpaksa diapun bercerai dengan Katsuie Dari Nagamasa, Oichi
melahirkan seorang putra, Manjumaru dan tiga orang putri Cha-cha
(dikenal juga dengan Yodo Gimi atau Yodo Dono), O-Hatsu, dan O-go. Tahun
1570, suaminya mengkhianati persekutuan dengan kakaknya dengan
menyerang Nobunaga bersama klan Asakura. Pertempuran sengit pun
berlangsung selama tiga tahun lamanya hingga klan Asakura kalah.
Setelahnya pasukan Nobunaga terus maju dan mengepung kastil Odani, pusat
klan Azai tempat Oichi dan keluarganya tinggal. Nobunaga menuntut agar
Oichi dikembalikan padanya. Nagamasa
menyanggupi tuntutan itu, Oichi dan ketiga putrinya dipulangkan dengan
selamat pada Nobunaga sementara dia sendiri dan putranya, Manjumaru
melakukan seppuku di kastilnya.
Dengan demikian Oichi kini kembali
menikah dengan suami sebelumnya, Shibata Katsuie sekitar tahun 1574.
Tragedi dalam kehidupannya belum berakhir, menyusul kematian Nobunaga
tahun 1583, suaminya terlibat konflik dengan Toyotomi Hideyoshi mengenai
masalah suksesi dalam klan Oda. Pasukan Katsuie dihancurkan di
Shizugatake, perbukitan di utara Omi. Sadar dirinya telah kalah, Katsuie
mengurung diri dalam kastilnya di Kita-no-shō dan siap melakukan
seppuku. Dia sempat meminta Oichi agar menyelamatkan diri bersama
anak-anaknya, namun kali ini Oichi tidak ingin meninggalkan suaminya
seperti yang pernah dilakukan terhadap Nagamasa dulu. Oichi hanya
menitipkan ketiga putrinya pada Hideyoshi sementara dia sendiri menemani
suaminya menyongsong maut di kastil yang mulai terbakar.
Oichi in Sengoku Basara 2 |
Keturunan
Ketiga putrinya kelak menjadi istri-istri orang terkenal dalam sejarah Jepang, Cha-cha, O-Hatsu dan O-go masing-masing menikah dengan Hideyoshi, Kyôgoku Takatsugu, dan Tokugawa Hidetada. Yodo Gimi menjadi selir dari Hideyoshi, sebuah ironi karena Hideyoshilah yang bertanggung jawab atas kematian kedua orang tuanya dan juga ayah tirinya. Kepadanya, Hideyoshi menganugerahkan kastil Yodo, karena itulah kemudian dia juga dikenal dengan nama Yodo Gimi atau Yodo Dono. Dia melahirkan dua putra bagi Hideyoshi, salah satunya, Toyotomi Hideyori. Belakangan dia bersama Hideyori bunuh diri setelah kekalahannya dalam pertempuran Osaka yang adalah pertempuran terakhir jaman sengoku.
Ketiga putrinya kelak menjadi istri-istri orang terkenal dalam sejarah Jepang, Cha-cha, O-Hatsu dan O-go masing-masing menikah dengan Hideyoshi, Kyôgoku Takatsugu, dan Tokugawa Hidetada. Yodo Gimi menjadi selir dari Hideyoshi, sebuah ironi karena Hideyoshilah yang bertanggung jawab atas kematian kedua orang tuanya dan juga ayah tirinya. Kepadanya, Hideyoshi menganugerahkan kastil Yodo, karena itulah kemudian dia juga dikenal dengan nama Yodo Gimi atau Yodo Dono. Dia melahirkan dua putra bagi Hideyoshi, salah satunya, Toyotomi Hideyori. Belakangan dia bersama Hideyori bunuh diri setelah kekalahannya dalam pertempuran Osaka yang adalah pertempuran terakhir jaman sengoku.
Putri kedua, O-Hatsu menikah dengan
Kyôgoku Takatsugu, bangsawan yang pernah bekerja pada klan Azai. Klan
Kyôgoku memihak pada Tokugawa setelah kematian Hideyoshi. O-Hatsu
berperan sebagai mediator antara Tokugawa dan kakaknya Yodo Gimi.
Walaupun tidak berhasil mendamaikan kedua pihak, dia berhasil
menyelamatkan putri Hideyori dengan menjadikannya biarawati setelah
kekalahan di Osaka.
Putri bungsu, O-go menikah dengan shogun
kedua Tokugawa, Hidetada. Mereka mempunyai banyak anak termasuk shogun
ketiga, Iemitsu dan Masako, istri Kaisar Go-Mizunoo. Putri Masako, Okiko
kelak menjadi Permaisuri Meisho, maka Oichi secara anumerta menjadi
nenek dari shogun dan moyang dari permaisuri.
Comments (1)
Keren banget. Oichi termasuk wanita yang kuat banget nih :')