Yatai yang dalam bahasa jepang berarti stand, booth, warung kaki lima, atau bisa di sebut juga warung angkringan dalam bahasa jawa yang setelah di amati,
ternyata banyak kesamaan antara Yatai jepang dan warung angkringan di Yogyakarta.

Yatai adalah warung makan yang biasanya beraktifitas di musim semi di pinggir-pinggir jalan, dan biasanya berjualan pada sore hari dan tutup pada malam hari atau bahkan biasanya ada yang sampai subuh.Yatai ini bisa ditemukan hampir di semua daerah di Jepang, namun Prefektur Fukuoka (Pulau Kyushu) menjadi tempat yang paling terkenal akan Yatai ini. Ada lebih dari 150 Yatai di seluruh kota, dengan konsentrasi tertinggi di kabupaten Nakagawa dan Tenjin terletak di pusat,umumnya di dekat eki (stasiun subway).


Makanan yang mereka jual biasanya makanan tradisional Jepang, bir dan sake. Makanan yang biasa mereka sajikan adalah Yakitori, Sushi, Yakiniku, Agemono, Oden dan Hakata Ramen yang merupakan makanan kebanggaan bagi masyarakat di Fukuoka. Ada juga yang hanya buka saat matsuri (festival), Kita juga bisa menemukan yatai mura(kampung yatai).
Makan di Yatai ini menjadi sebuah alternatif yang bagus daripada makan di restoran apabila membandingkan harga, karena makan di yatai ini relatif lebih murah dibandingkan dengan makan di restoran.
Yatai menawarkan suasana yang sangat berbeda bila makan di restoran, bersifat lebih santai dan membaur sesama konsumen lainnya yang penat sehabis bekerja seharian.

Comments
2 Comments

Comments (2)

On October 6, 2013 at 5:01 PM , Unknown said...

postingan yg bgus, mohon izin copas gan, dan salam kenal....

 
On September 22, 2021 at 5:37 PM , achi said...

nice info makasih udah share ya kak

scania truck

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
;